SAUDARA2KU…
TUNDUKKANLAH KEPALA, KOSENTRASI PUSATKAN PIKIRAN PADA DZAT YANG MAHA KUASA..
BAYANGKANLAH SAAT INI KITA SEDANG BERADA PADA SUATU MALM DI TEMPAT YANG LENGANG, SUNYI SEKALI…TAK ADA SUARA ORANG, TAK ADA SUARA JENGKRIK, YANG ADA HANYA KESUNYIAN…KESENDIRIAN,
DISEBUAH JALAN YANG LENGANG DAN LURUS…HENING DAN SEPI KITA BERJALAN DAN TERUS BERJALAN..SAMPAI PADA SEBUAH RUMAH TUA, DAN KITA KENAL SEKALI DENGAN RUMAH TERSEBUT, DIRUMAH ITULAH SEJUTA KENANGAN TELAH TERUKIR, IMAJI KITA MELAYANG PADA MASA LALU DIMANA PADA SUATU HARI, DIRUMAH TERSEBUTLAH KITA PERNAH MEMBENTAK SOSOK IBU YANG LEMAH, . MEMBANGKANG TERHADAP PERINTAHNYA, MENYANGGAH, HINGGA MEMUKUL IBU SECARA FISIK. KITA BEGITU DONGKOL KETIKA SUARANYA YANG LEMBUT MENYURUH KITA UNTUK SHALAT, KITA BEGITU KESAL KETIKA BELIAU MEMINTA BANTUAN WALAU HANYA UNTUK SEKEDAR MENCUCI PIRING ATAU MENYAPU RUMAH, HANYA KARENA UANG SAKU KURANG, KITA BISA BEGITU TEGA MEMBENTAK, MERBOHONG, MENGHARDIK, BETAPA SERING KITA MENGABAIKAN PERMINTAANNYA, KITA LEBIH MENDAHULUKAN BERMAIN DENGAN TEMAN-TEMAN DARIPADA MENDENGAR PERINTAH ORANGTUA, KITA SERING MENAMBAH BEBAN PIKIRAN MELALUI PERBUATAN KITA, MENGECEWAKAN HATINYA, MENYAKITI HINGGA MEMBUAT BELIAU MENANGIS, BETAPA SERING AIRMATA NYA MENETES MENAHAN PILU DAN SEJUTA SESAK DIDADA, TAPI BELIAU TIDAK PERNAH MENGELUH UNTUK MENDIDIK KITA AGAR MENJADI ANAK YANG BERGUNA, ANAK YG BERBUDI PEKERTI LUHUR, WAJAHNYA SUDAH MULAI KERIPUT DIMAKAN USIA SELALU TERSENYUM DAN CERIA, “MARI-MARI KITA SEJENAK MENGINGAT KASIH IBU BAPAK YANG TIADA TERKIRA…(DST) TANGANNYA YANG KECIL DAN KURUS TAK PERNAH BOSAN MEMBELAI RAMBUT KITA KETIKA KITA TIDUR DAN TERLELAP DALAM MIMPI,
PADA SUATU MALAM, TERDENGAR LANGKAH PERLAHAN DARI LUAR KAMAR KITA, SEMAKIN LAMA SEMAKIN DEKAT, PADA WAKTU ITU KITA BELUM TIDUR, KITA TAHU BAHWA YANG DATANG ADALAH IBU KANDUNG KITA, TAPI KITA PURA-PURA TIDAK TAU, IBU MENGIRA KITA SUDAH TIDUR…DENGAN PENUH KELEMBUTAN DAN KASIH SAYANG KITA DISELIMUTI, RAMBUT KITA DIBELAI, SAYUP-SAYUP KITA MENDENGAR SUARA MERINTIH DAN MEMOHON TERNYATA IBU KITA SEDANG BERDOA MEMOHON PADA YANG MAHA KUASA
DENGAN JELAS KITA MENDENGAR SUARANYA, KARENA KITA BELUM TIDUR..
“YA ALLAH TUHAN YANG MAHA PENYAYANG, BERILAH ANAK SAYA PETUNJUK YA ALLAH KARUNIAKANLAH DIA KESEHATAN DAN UMUR PANJANG, BIMBINGLAH HATINYA UNTUK SELALU DEKAT DENGANMU, ANUGRAHKANLAH DIA KESEHATAN DAN UMUR YANG PANJANG, SEBELUM NYAWA INI ENGKAU AMBIL, YA ALLAH IZINKAN HAMBAMU INI MENYAKSIKAN DAN MELIHAT KEBERHASILAN ANAKKU, YA ALLAH, DIALAH ANUGRAH KAMI YANG TERINDAH, TIADA LAGI HARTA YANG BERHARGA SELAIN KEHADIRAN ANAK, JADIKANLAH DIA ANAK YG SHALEH DAN SHALEHAH, TAK PERNAH SECUIL PUN KAMI MERASA DENDAM PADA ANAK-ANAK KAMI, MESKI HATI DAN PERASAAN KAMI BEGITU SERING TERCABIK DAN TERIRIS. AMPUNILAH DOSANYA, MAAFKANLAH KESALAHANNYA, APAPUN AKAN KAMI KORBANKAN UNTUK MEMBAHAGIAKAN ANAK-ANAK KAMI WALAU KAMI HARUS MENJUAL NYAWA YANG SATU-SATUNYA INI YA ALLAH, TUNJUKILAH JALANNYA, LAPANGKANLAH DADANYA SINARILAH IA DENGAN CAHAYAMU YANG TAK PERNAH REDUP, KABULKANLAH DOA HAMBAMU YANG LEMAH INI YA ALLAH...”