daranggi personal blog

mengikat pengetahuan dan ilmu dengan menuliskannya...............

TIPS MENCUCI TALI KERNMANTLE

1. Cucilah tali dengan menggunakan air dingin.
2. Hindari penggunaan detergen dalam mencucinya, shampo direkomendasikan, asal jangan terus-menerus.
3. Jangan menjemur tali di terik matahari, cukup diangin-anginkan saja.
4. Setelah kering, Gosok-gosokan lilin keseluruh tali.
5. Untuk sementara, penggunaan tali setelah tips mengosokan lilin, tali akan sedikit licin, Setelah itu nantinya akan berfungsi normal kembali dan awet.
(disadur dari Bulettin 5.11 Pengda FPTI DIY)

TIPS MERAWAT SLEPPING BAG
1. Jika tidak sedang digunakan, sebaiknya Sleeping Bag dikeluarkan dari kantungnya untuk menjaga bulu-bulu yang ada didalamnya, atau gantung pada gantungan baju anda. Kantung untuk Sleeping Bag sebaiknyajangan terlalu kecil, supaya tidak terlalu menekan Sleeping Bag anda, juga jangan memakai kantung plastik yang akan menyebabkan Sleeping Bag anda menjadi lembab.
2. Jika anda mempunyai Sleeping Bag yang tidak waterproof (kedap air), anda memerlukan tambahan kantung tidur plastik yang banyak dijual ditoko-toko perlengkapan petualangan.
3. Ketika akan menggunakan Sleeping Bag, keluarkan dari kantungnya, hamparkan dan tepuk-tepuk halus sampai bulu-bulu yang ada didalamnya menyebar ke semua bagian Sleeping Bag anda.
4. Pagi harinya setelah Sleeping Bag digunakan, sebaiknya dijemur diluar atau di atas tenda. Sleeping Bag yang menggunakan retsleting penuh,
sebaiknya dibuka lebar-lebar ketika di jemur.
5. Untuk membantu agar Sleeping Bag tetap bersih, pabrik pembuat Sleeping Bag selalu menggunakan bahan-bahan sepertii Polycotton, pertex atau silk(sutra). Bahan-bahan ini layak dipakai, bisa dilipat kecil dan memberi kenyaman lebih, mengurangi biaya pencucian dan memanjangkan umur Sleeping Bag anda.
6. Cucilah Sleeping Bag jika sudah benar-benar kotor dan mengganggu kenyaman anda. Cucilah sesuai dengan aturan yang ada pada Sleeping Bag anda.

Disadur dari eiger adventure news/017/2001



Tips Sebelum Melakukan Pendakian
Perencanaan Pendakian :
1. Mencari Informasi.
Untuk mendapatkan data-data kita dapat memperoleh dari literatur- literatur yang berupa buku-buku atau artikel-artikel yang kita butuhkan atau dari orang-orang yang pernah melakukan pendakian pada objek yang akan kita tuju. Langkah terakhir ialah meminta informasi dari penduduk setempat atau siapa saja yang mengerti tentang gambaran medan lokasi yang akan kita daki.
2. Membuat ROP(Rencana Operasi Perjalanan).
Buatlah perencanaan secara detail dan rinci, yang berisi tentang daerah mana yang dituju, berapa lama kegiatan berlangsung, perlengkapan apa saja yang dibutuhkan, makanan yang perlu dibawa, perkiraan biaya perjalanan, bagaimana mencapai daerah tersebut, serta prosedur pengurusan ijin mendaki di daerah tersebut. Lalu buatlah ROP secara teliti dan sedetail mungkin, mulai dari rincian waktu sebelum kegiatan sampai dengan setelah kegiatan. Aturlah pembagian job dengan anggota pendaki yang lain(satu kelompok), tentukan kapan waktu makan, kapan harus istirahat, dan sebagainya.
Persiapan :
1. Fisik.
Beberapa latihan fisik yang perlu kita lakukan :
a. Stretching(perenggangan) Sebelum dan sesudah melakukan aktifitas olahraga, lakukanlah perenggangan, agar tubuh kita dapat terlatih kelenturannya.
b. Jogging(lari pelan-pelan) Lama waktu dan jarak sesuai dengan kemampuan kita, tetapi waktu, jarak dan kecepatan selalu kita tambah dari waktu sebelumnya.
c. Sit-up, push-up dan pull-up Lakukan sesuai kemampuan kita dan tambahlah porsinya melebihi porsi sebelumnya.
2. Pengetahuan alam bebas.
Kemampuan minimal yang perlu bagi pendaki adalah pengetahuan tentang navigasi darat, survival serta PPPK praktis.
3. Mental.
Mental amat berpengaruh, karena jika mentalnya sedang fit, maka fisik pun akan fit, tetapi bisa saja terjadi sebaliknya.
4. Kelengkapan administrasi.
Mempersiapkan seluruh prosedur yang dibutuhkan untuk perijinan memasuki kawasan yang akan dituju.
5. Kelengkapan peralatan pendukung.
Perlengkapan yang kita butuhkan adalah :
- Tas Ransel - Topi Rimba - Pakaian yang menyerap keringat - Celana Lapangan dari bahan kain dan cepat kering jika basah. - Jas Hujan/Raincoat – Jaket Tebal - Kaos Kaki tebal

Tips Menyusuri Pedalaman Rimba
Kenali adat istiadat setempat, merupakan satu hal penting yang tidak boleh diabaikan saat anda masuk ke pedalaman, hormatilah adat istiadatnya (apa yang boleh dan tidak dilakukan). Sosped amat sangat berguna bagi kita ... biasanya masyarakat pedalaman akan sangat ramah jika kita bisa berinteraksi dengan mereka. JIka interaksi terjalin bahkan anda akan diantar ke tujuan anda oleh penduduk dan biasanya mereka senang jika ada tamu (untuk pedalaman yang terbelakang) dan anda tak perlu bernavigasi sebab ilmu navigasi mereka lebih canggih dari alat sekalipun......., maklum biasa berburu ..... Kecenderungan sosek masy pedalaman : ladang berpindah, berburu, perambah hutan, nomaden., dll yg berbau mobilitas .… Jika anda ingin bernavigasi tipe vegetasi hutan hujan tropis memang agak sulit diterapkan dengan menggunakan resection or intersection. But still important jika anda melengkapi diri dengan ormed terlebih dahulu dengan membuat manajemen perjalanan anda baik peta kontur, & sebaiknya lengkapi diri dengan kompas prisma, protactor & alat navigasi standar lainnya bahkan akan lebih bagus jika anda memiliki GPS (inipun kadang blank sebab tertutup pohon tinggi shg menyulitkan satelit menangkp GPS). Lebatnya hutan menyulitkan anda untuk menentukan posisi di peta (disarankan untuk membawa peta 1:50.000 (biasanya yang punya selain bakorstanal juga perushaan kayu, tambang & explorasi lainnya, ya ... peta mereka biasanya lebih lengkap dari peta pemernth). Altimeter bisa jadi alat yang membantu menentukan posisi di peta (jika kontur pada peta anda jelas hitung mundur kontur dari titik ketinggian yang ada di peta sampai angka altimeter anda). Yang pasti ilmu survival dan kearifan alam akan sangat berguna sekali di vegetasi ini, nah inilah yang dimiliki masyarakat pedalaman sejak dulu kala. Jika anda ragu dengan rute yang anda lalui tinggalkanlah jejak yang mudah recyling & terang warnanya. Lebatnya hutan akan sangat menyulitkan anda menentukan rute bahkan jurang sekalipun (kecuali bawa pemandu masyarakat).

TIPS MENGEMAS PERBEKALAN
disarikan dari artikelnya Adiseno "Seni Mengemas", Mutiara April
1996
Mengemas perbekalan adalah seni, ini kata orang Barat. Kita banyak yg
mengartikannya sebagai bentuk ransel yg indah, lurus dan bulat.
Bentuk memang penting krn menyangkut keseimbangan ransel. Tapi paling
penting adalah mengemas bawaan supaya tidak tumpah atau kena hujan.
Membeli kantong tidur biasanya dilengkapi dengan kantong kemasan.
Kantong ini bisa ditutup /dibuka dgn tali. Bagi yg berpengalaman,
kantong seperti itu belum cukup. Mereka masih membungkusnya lagi dgn
kantong plastik. Lebih baik lagi, kantong tidur dibungkus plastik dan
baru dimasukkan ke kantong kemasan.
Pakaian dan bawaan lain sebaiknya dimasukkan juga dulu dalam plastik.
Selain plastik belanja, bisa juga memakai plastik hitam pembuang
sampah.
Bahan makanan biasanya sulit dikemas. Cari kemasan khusus seperti
kemasan refill minuman bubuk atau pak ringkas untuk jumlah dan waktu
yang tepat. Jika tidak ada, pindahkan ke kemasan yg sesuai. Hindari
kemasan dari botol kaca karena terlalu berat.
Botol minuman bayi bisa untuk mengemas bahan makanan. Biasanya ada
penutupnya yg cocok untuk membawa makanan berbentuk cairan. Dotnya
bisa dimanfaatkan untuk penuang dengan memotong ujungnya.
Kemasan pasta gigi juga bisa untuk kemasan bahan makanan yg lembek
seperti selai. Potong belakangnya, cuci bersih, isi lalu lipat dan
jepit menggunakan jepitan plastik.
Membuang label memang bisa meringankan beban. Tapi jgn lupa
mencantumkan label jenis makanan pada setiap kemasan. Cukup dengan
plester putih dan tulisan spidol kedap air.



(Artikel ini adalah bahan-bahan yang penulis dapatkan sewaktu masih aktif sebagai anggota dari Wapa Manggala. Sebuah kelompok mahasiswa pecinta alam di IPDN Jatinangor. Kalau ada yang isinya sama persis dengan artikel dari orang lain dan tidak dicantumkan sumber nya, penulis minta maaf, karena tidak ada sedikit pun niat plagiat. Dari pada artikel ini hanya ter save di dalam computer, dan kurang bermanfaat, kan lebih baik di sharing kepada kawan-kawan yang memerlukan…..)

2 comments:

artikel bagus bangat kawan!

terima kasih kisanak...!!!

Salam Lestari..........

Posting Komentar

Share |

About This Blog

Blog ini berisi tentang berbagai macam hal yang menarik menurut sudut pandang penulis. Sesuai latar belakang pendidikan dan profesinya, maka blog ini kebanyakan berisi tentang pemerintahan, STPDN/ IPDN, dan Kecamatan Mungka, sebuah kecamatan di Sumatera Barat. Terkadang penulis juga memasukkan hal-hal tentang "Pecinta Alam", teknologi komputer dan internet, dan games PC, sejalan dengan hobby dan aktifitas sehari-hari...........

Bisnis Tiket